MAKNA BIAYA PADA RITUAL NGATURANG CANANG MASYARAKAT BALI

Sri Rahayu, Yudi Yudi, Dian Purnama Sari

Abstract


Abstrak: Makna Biaya pada Ritual Ngaturang Canang Masyarakat Bali. Studi  ini  bertujuan  mengungkap makna pengeluaran uang pada ritual ngaturang canang oleh masyarakat Bali. Ngaturang canang merupakan ritual meletakkan banten kecil setiap pagi di tempat-tempat suci. Pengelompokan wujud budaya digunakan sebagai metode analisis. Hasil  penelitian menemukan bahwa setiap rumah tangga masyarakat Bali mengeluarkan biaya harian untuk membeli canang. Jumlah biaya tergantung kepada jumlah canang yang mengikuti jumlah merajan setiap keluarga.  Keluarga  tidak berusaha melakukan efisiensi dengan cara menghindari atau mengurangi jumlah canang. Masyarakat Bali memaknai biaya ritual canang bukan sebagai pengorbanan ekonomi, tetapi bermakna syukur untuk mendekatkan diri kepada Tuhan dan menyeimbangkan diri dalam kehidupan.

Abstract: The Meaning of Cost in the Ngaturang Canang Ritual Bali. The study aims to reveal the meaning of spending in the Ngaturang Canang Ritual in Bali. Ngaturang Canang is a ritual of placing small offerings in the holy places every morning. Categorisation of cultural forms were utilised as analysis tools. The findings suggest that Balinese households spend some amount daily for the ritual according to the number of merajan in each family. The family never intends to reduce spending in the name of efficieny. The Balinese regards ritual cost of Canang not as economic spending, but as form of gratitude to bring one closer to God and to balance life.


Keywords


wujud budaya; ngaturang canang; merajan; biaya

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2016.12.7028

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Sri Rahayu, Yudi, Dian Purnama Sari

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.