PENGELOLAAN KEUANGAN DANA DESA
Abstract
Abstrak: Pengelolaan Keuangan Dana Desa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pengelolaan keuangan dana desa di Kabupaten Ogan Ilir Sumatera Selatan dengan menggunakan data primer dari para pengambil keputusan di 26 desa. Hasil penelitian mengungkap aspek pengelolaan keuangan secara umum telah sesuai dengan apa yang diatur dalam Permendagri No. 113/2014 dan mematuhi prinsip dasar pengelolaan keuangan. Pelaporan dan pertanggungjawaban masih menjadi masalah bagi beberapa desa. Belum semua desa yang diteliti memiliki sumber daya manusia yang menguasai aspek pelaporan dan pertanggungjawaban. Berkenaan dengan komposisi belanja desa, semua desa tidak memenuhi aturan 70:30. Hal ini mengakibatkan ketimpangan dalam pelaksanaan pembangunan di pedesaan.
Abstract: Financial Management Village Fund. This research aims to know implementation of financial management village funds in Ogan Ilir South Sumatra. Data used primary data with decision makers in 26 villages. Which revealed with regard aspects financial management in accordance with stipulated in Permendagri 113/2014 and has complied with basic principles of financial management. Reporting and accountability remains problem for some villages. Not all villages researched have the human resources aspects of reporting and accountability. With regard the composition of the village budgetting, the villages do not the rules 70:30. This resulted in inequality in the implementation of rural development.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abidin, M. Z. (2015). Tinjauan Atas Pelaksanaan Keuangan Desa dalam Mendukung Kebijakan Dana Desa. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 6(1), 61–76.
Aziz, N. L. L. (2016). Otonomi Desa Dan Efektivitas Dana Desa. Jurnal Penelitian Politik, 13(2), 193–211.
Azwardi & Sukanto. (2014). Efektivitas Alokasi Dana Desa (ADD) dan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12(1), 29–41.
BPS. (2016). Kabupaten Ogan Ilir dalam Angka. Ogan Ilir.
Darmada, D. K., Atmadja, A. T., & Sinarwati, N. K. (2016). Kearifan Lokal Pade Gelahang dalam Mewujudkan Integrasi Akuntabilitas Pengelolaan Keuangan Organisasi Subak. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(1), 51–60. http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2016.04.7004
Fossati, D. (2016). Beyond “Good Governance”: The Multi-level Politics of Health Insurance for the Poor in Indonesia. World Development, 87, 291-306. https://doi.org/10.1016/j.worlddev.2016.06.020
Gignoux, J., & Menendez, M. (2016). Benefit in the Wake of Disaster: Long-run Effects of Earthquakes on Welfare in Rural Indonesia. Journal of Development Economics, 118, 26-44. https://doi.org/10.1016/j.jdeveco.2015.08.004
Grabowski, R. (2011). Indonesian Economic Development: Political Economy of an Effective State. Journal of the Asia Pacific Economy, 16(2), 241-253.
Li, T. M. (2016). Governing Rural Indonesia: Convergence on the Project System. Critical Policy Studies, 10(1), 79-94. https://doi.org/10.1080/19460171.2015.1098553
Majumder, A., Ray, R., & Sinha, K. (2016). A Unified Framework for the Estimation of Intra and Inter Country Food Purchasing Power Parities: India, Indonesia and Vietnam. Indian Growth and Development Review, 9(1), 2-31. https://doi.org/10.1108/IGDR-09-2015-0039
Mariyanti, T., & Mahfudz, A. A. (2016). Dynamic Circular Causation Model in Poverty Alleviation: Empirical Evidence from Indonesia. Humanomics, 32(3), 275-299. https://doi.org/10.1108/H-02-2016-0016
Mariyono, J., & Sumarno. (2015). Chilli Production and Adoption of Chilli-based Agribusiness in Indonesia. Journal of Agribusiness in Developing and Emerging Economies, 5(1), 57-75. https://doi.org/10.1108/JADEE-01-2014-0002
Musmini, L. S., & Sirajudin. (2016). Makna Akuntansi Sosial dan Sustainablitas Sekaa Suka Duka. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(2), 156-170. http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2016.08.7014
Nair, V., & Hamzah, A. (2015). Successful Community-based Tourism Approaches for Rural Destinations: The Asia Pacific Experience. Worldwide Hospitality and Tourism Themes, 7(5), 429-439. https://doi.org/10.1108/WHATT-06-2015-0023
Niswatin & Mahdalena. (2016). Nilai Kearifan Lokal “subak” Sebagai Modal Sosial Transmigran Etnis Bali. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 7(2), 171-188. http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2016.08.7015
Saputra, I. W. (2016). Efektivitas Pengelolaan Alokasi Dana Desa pada Desa Lembean Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli Tahun 2009-2014. Jurnal Jurusan Pendidikan Ekonomi (JJPE), 6(2), 1–10.
Republik Indonesia. Pengelolaan Keuangan Desa. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113. (2014a). Indonesia.
Republik Indonesia. Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43. (2014b). Indonesia.
Republik Indonesia. Dana Desa yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 60. (2014c). Indonesia.
Republik Indonesia. Perubahaan atas Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2014 Tentang Dana Desa yang Bersumber dari APBN. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2015. (2015). Indonesia.
Resosudarmo, B. P., & Suryadarma, D. (2014). The Impact of Childhood Migration on Educational Attainment: Evidence from Rural–urban Migrants in Indonesia. Asian Population Studies, 10(3), 319-333. https://doi.org/10.1080/17441730.2014.942954
Rizaldy, N. (2012). Menemukan Lokalitas Biological Assets: Pelibatan Etnografis Petani Apel. Jurnal Akuntansi Multiparadigma, 3(3), 404-423.
Setiawan, W., & Barrett, P. S. (2016). The Built Environment Element of Economic Development in Post Conflict Response in Indonesia. Procedia Social and Behavioral Sciences, 234, 478-487. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2016.10.266
Suryahadi, A., Hadiwidjaja, G., & Sumarto, S. (2012). Economic Growth and Poverty Reduction in Indonesia Before and After the Asian Financial Crisis. Bulletin of Indonesian Economic Studies, 48, 209-227. https://doi.org/10.1080/00074918.2012.694155
Thomas. (2013). Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Sebawang, Kecamatan Sesayap, Kabupaten Tana Tidung. Jurnal Pemerintahan Integratif, 1, 51–64.
Thorburn, C. C., & Kull, C. A. (2015). Peatlands and Plantations in Sumatra, Indonesia: Complex Realities for Resource Governance, Rural Development and Climate Change Mitigation. Asia Pacific Viewpoint, 56(1), 153-168. http://dx.doi.org/10.1111/apv.12045
Vitasurya, V. R. (2016). Local Wisdom for Sustainable Development of Rural Tourism, Case on Kalibiru and Lopati Village, Province of Daerah Istimewa Yogyakarta. Procedia Social and Behavioral Sciences, 216, 97-108. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2015.12.014
Zhang, J., & Xu, L. C. (2016). The Long-run Effects of Treated Water on Education: The Rural Drinking Water Program in China. Journal of Development Economics, 122, 1-15. https://doi.org/10.1016/j.jdeveco.2016.04.004
DOI: http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2017.08.7058
Refbacks
- There are currently no refbacks.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.