MEMBAWA PANCASILA DALAM SUATU DEFINISI AKUNTANSI

Jordan Hotman Ekklesia Sitorus

Abstract


Abstrak: Membawa Pancasila dalam Suatu Definisi Akuntansi Tujuan dari penelitian ini adalah membuat definisi akuntansi baru berdasarkan pada nilai-nilai Pancasila. Adapun dalam membuat definisi penulis menggunakan metode kualitatif yang bersandar pada paradigma posmodernisme dalam sudut pandang Pancasila. Penelitian ini menghasilkan konsep definisi akuntansi berdasarkan masing-masing sila Pancasila dan diformulasikan menjadi satu definisi baru. Adapun definisi akuntansi berdasarkan perspektif Pancasila adalah pertanggungjawaban manusia kepada Tuhan melalui pemanusiaan manusia, membangkitkan semangat persaudaraan, pengangkatan derajat rakyat, serta penyeimbangan kebutuhan jasmani dan rohani manusia dalam hal aktivitas keuangan.

 

Abstract: Carrying Pancasila in an Accounting Definition The purpose of this research is to create a new definition of accounting based on Pancasila values. The author uses a qualitative method which relies on the postmodernism method in the perspective of Pancasila to make a new definition. The result of this research is a new accounting definition based on each principle and the result is being formulated into a new definition. The accounting definition in Pancasila perspective is the human accountability to God by humanizing human, arousing the spirit of brotherhood, uplifting the degree of society, and balancing the physical and spiritual needs of human in financial activity.

 


Keywords


definisi akuntansi; pancasila; posmodernisme; budaya; masyarakat; aktivitas keuangan

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2015.08.6021

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2015 Jordan Hotman Ekklesia Sitorus

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.