MEMBANGUN AKUNTABILITAS PROFETIK

Amelia Indah Kusdewanti, Husnul Hatimah

Abstract


Abstrak: Membangun Akuntabilitas Profetik. Artikel ini bertujuan untuk memformulasikan konsep akuntabilitas profetik. Pendekatan yang digunakan dalam artikel ini adalah pendekatan filosofis-teoretis dengan menggunakan filosofi perjalanan spiritual kehidupan dan konsep amanah sebagai puncak dari tujuan kemanusiaan (humanity) dalam Islam. Tiga tahap perjalanan yakni fase fana akuntabilitas, fase kematian, dan menuju kehidupan ketiganya merupakan basis konstruksi. Hasil penelitian ini menunjukkan akuntabilitas profetik memiliki unsur ibadah, kehidupan yang menghidupi, amar ma’ruf nahi mungkar, serta sacral genesis keilahian. Entitas dalam akuntabilitas profetik merupakan wadah manifestasi realitas ilahi yang diwujudkan melalui interaksi insan di dalamnya.

 

Abstract: Constructing Prophetic Accountability. This article aims to formulate the prophetic accountability. This article uses amanah concept as the culmination of a humanitarian purposes (humanity) in Islam as philosophical-theoretical approach. Amanah is the culmination of humanity because the real human task with their faith is vicegerent on earth. Three stages of path of accountability are mortal phase, death phase, and to life as construction base. The results of this study demonstrate that prophetic accountability has an element of worship, supporting other life, amar ma’ruf nahi munkar, and sacral genesis divinity. Entities in prophetic accountability is a contain manifestation of divine reality which is realized through the interaction of human beings in it.



Keywords


akuntabilitas profetik; amanah; khalifah; divine manifestation

Full Text:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2016.08.7018

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2016 Amelia Indah Kusdewanti, Husnul Hatimah

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.