MEMBANGUN AKUNTANSI MANAJEMEN SYARIAH: MENDESAKKAH?
Abstract
Abstract: Developing Syariah Management Accounting : Is it Urgent? Accounting Management was born from the root of Western capitalism characterized with egoistic, materialistic and individualistic values that potentially cause disfunctional behavior. Management Accounting is related more with behavioral aspect. This article seeks to identify the basic behavioral assumptions using an Islamic perspective. Islam worldview can be used to develop Sharia Management Accounting by using the rule: "maintain the good from the past, take the better from today, and if you can not accept all, do not reject everything". Further improvements need to be made, both in terms of ideas as well as research concepts. It is not only urgent but there must also be willingness to develop syaria management accounting.
Abstrak: Membangun Akuntansi Manajemen Syariah: Mendesakkah? Akuntansi manajemen lahir dari “rahim” kapitalisme dalam pola pikir barat yang bercirikan muatan egoistik, materialistik dan individualistik yang potensial menimbulkan perilaku disfungsional. Akuntansi manajemen banyak berkaitan dengan keperilakuan. Artikel ini berusaha mengidentifikasi asumsi-asumsi dasar keperilakuan dengan menggunakan worldwiew Islam yang selanjutnya dapat digunakan untuk membangun akuntansi manajemen syariah. Upaya ini dapat dilakukan dengan menggunakan kaidah “memelihara yang lama yang baik, dan mengambil yang baru yang lebih baik serta jika tidak bisa menerima semuanya jangan tolak semuanya”. Perbaikan lebih lanjut perlu terus dilakukan baik dari segi pemikiran konsep maupun penelitian. Hal ini bukan saja mendesak namun juga harus ada kemauan untuk melakukan.
Keywords
Full Text:
PDFDOI: http://dx.doi.org/10.18202/jamal.2013.04.7186
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2013 Sonhaji
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.